BRI Agro raih capaian dua teratas dalam penyaluran KPRS FLPP



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro) meraih capaian dua teratas dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPRS FLPP) pada Semester I Tahun 2020.

Hal ini diumumkan oleh Direktur Layanan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada saat pertemuan evaluasi Penyaluran KPR Subsidi semester I Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan di Bandung (23/7).

Baca Juga: Intip rekomendasi saham AGRO, INDF, dan UNTR untuk Jumat (17/7)


“BRI Agro mendukung program Pemerintah dalam proses penyaluran kredit kepemilikan rumah dan dengan kepercayaan yang diberikan Pemerintah kepada BRI Agro kami dapat meraih capaian ke-2 dalam realisasi kuota sampai dengan Juni 2020 di antara 42 bank penyalur KPR Subsidi” terang Sigit Murtiyoso Direktur Bisnis BRI Agro dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (27/7).

Lebih lanjut, Dia mengatakan bahwa BRI Agro berkomitmen untuk dapat melayani penyaluran KPRS FLPP untuk membiayai pembelian rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Persyaratan untuk debitur KPR Subsidi BRI Agro diberikan kepada masyarakat dengan penghasilan maksimal Rp 8 Juta dengan harga rumah berkisar mulai Rp 130 juta sampai dengan Rp 160 juta dan maksimal jangka waktu hingga 20 tahun.

Saat ini BRI Agro telah bekerja sama dengan 116 developer perumahan subsidi dan masih terus melakukan proses kerja sama dengan beberapa developer perumahan subsidi maupun perumahan komersial yang tersebar di seluruh Indonesia.

“BRI Agro sudah memiliki sistem host to host yang diberi nama KAOS (KPRS Agro Online System) dan telah terintegrasi dengan aplikasi SIKASEP milik PPDPP Kementerian PUPR. Hal ini memudahkan user yang mengakses aplikasi SIKASEP dan langsung terhubung dengan sistem BRI Agro, sehingga memudahkan proses pre-screening hingga realisasi pembiayaan kepada end user. Melalui kolaborasi ini diharapkan semakin mempercepat akselerasi kinerja dalam menyalurkan pinjaman KPR Subsidi kepada end user,” ujar Sigit.

Baca Juga: Saham BRI Agroniaga (AGRO) Mentok Auto Rejection Atas, Efek Buyback?

BRI Agro telah menyalurkan KPRS FLPP sejak tahun 2018 dan pencapaiannya selalu meningkat setiap tahun. Adapun, penyaluran KPRS FLPP BRI Agro meningkat sebesar 1.822 (yoy) dari sebesar Rp 2,79 miliar pada Juni 2019 menjadi Rp 53,66 miliar pada Juni 2020.

Dari kuota tahun 2020 yang diberikan kepada BRI Agro telah tersalurkan 100% hingga Juni 2020 dan saat ini BRI Agro telah mengajukan penambahan kuota penyaluran KPRS FLPP untuk Semester II tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto