KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan mendapatkan porsi terbanyak dari dana stimulus penempatan uang negara pada bank mitra. “Harapannya dari BRI (salurkan) ke daerah desa. Nanti kita bersama-sama akan memutuskan tergantung dari kesiapannya masing-masing. Porsi paling besar BRI karena cover UMKM-nya paling banyak,” kata Febrio di Gedung DPR/MPR RI, Senin (29/6). Kendati demikian, Febrio belum bisa menyebut berapa persen alokasi suntikan dana untuk bank pelat merah tersebut. Yang jelas, dari penyaluran tahap awal anggaran penempatan uang negara sebesar Rp 30 triliun, BBRI akan mendapat uang lebih banyak dibanding Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) lainnya yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).
BRI akan dapat jatah penempatan uang negara terbanyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan mendapatkan porsi terbanyak dari dana stimulus penempatan uang negara pada bank mitra. “Harapannya dari BRI (salurkan) ke daerah desa. Nanti kita bersama-sama akan memutuskan tergantung dari kesiapannya masing-masing. Porsi paling besar BRI karena cover UMKM-nya paling banyak,” kata Febrio di Gedung DPR/MPR RI, Senin (29/6). Kendati demikian, Febrio belum bisa menyebut berapa persen alokasi suntikan dana untuk bank pelat merah tersebut. Yang jelas, dari penyaluran tahap awal anggaran penempatan uang negara sebesar Rp 30 triliun, BBRI akan mendapat uang lebih banyak dibanding Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) lainnya yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).