BRI akan jual obligasi Rp 4,65 triliun



JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias BRI berencana menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp 4,65 triliun.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, surat utang yang bertajuk Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap II Tahun 2016 tersebut bakal diluncurkan dalam tiga seri.

Seri A sebesar Rp 808 miliar dengan kupon tetap 8,5% per tahun.


Instrumen yang bertenor 370 hari tersebut akan jatuh tempo pada 8 Februari 2017.

Seri B berjumlah Rp 1,01 triliun dengan kupon tetap 9,25% per tahun.

Obligasi yang bertempo tiga tahun ini bakal kadaluarsa pada 4 Februari 2019.

Lalu seri C senilai Rp 2,82 triliun dengan kupon tetap 9,6% per tahun.

Efek yang bertenor lima tahun tersebut tenggat waktunya 4 Februari 2021.

Perseroan akan membayar bunga setiap tiga bulan dengan pembayaran kupon pertama jatuh pada tanggal 4 Mei 2016.

Masa penawaran digelar pada 29 Januari 2016 dan 1 Februari 2016.

Penjatahan akan berlangsung pada 2 Februari 2016 dan didistribusikan secara elektronik pada 4 Februari 2016.

Sehingga Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap II Tahun 2016 akan dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Februari 2016.

Penjamin pelaksana emisi obligasi ini antara lain PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, serta PT Standard Chartered Securities Indonesia.

Penerbitan efek tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) yakni Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI dengan target dana Rp 12 triliun.

Sebelumnya, pada tanggal 3 Juli 2015, perseroan telah meluncurkan Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2015 senilai Rp 3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto