JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan Rp 20 triliun. Rencananya penawaran umum berkelanjutan ini dilakukan dua tahap yaitu pertama pada semester II 2016 sebesar Rp 10 triliun dan pada tahun 2017 sebesar Rp 10 triliun. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, ada dua tujuan dari penerbitan obligasi berkelanjutan ini. Pertama adalah untuk melakukan reprofiling hutang. Dan kedua adalah menyediakan pilihan investasi untuk perusahaan yang ingin menempatkan dananya. “Nanti obligasi ini ada tiga tenor yaitu 1 sampai 5 tahun,” ujar Haru, Jumat (22/7). Haru mengatakan, penerbitan obligasi berkelanjutan ini berbeda dengan penerbitan obligasi beberapa waktu lalu sebesar Rp 12 triliun. Untuk suku bunga obligasi ini, Haru belum mau blak-blakan. Yang jelas, bunga penerbitan obligasi ini akan disesuaikan dengan bunga di pasar.
BRI akan terbitkan obligasi berkelanjutan Rp 20 T
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan Rp 20 triliun. Rencananya penawaran umum berkelanjutan ini dilakukan dua tahap yaitu pertama pada semester II 2016 sebesar Rp 10 triliun dan pada tahun 2017 sebesar Rp 10 triliun. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, ada dua tujuan dari penerbitan obligasi berkelanjutan ini. Pertama adalah untuk melakukan reprofiling hutang. Dan kedua adalah menyediakan pilihan investasi untuk perusahaan yang ingin menempatkan dananya. “Nanti obligasi ini ada tiga tenor yaitu 1 sampai 5 tahun,” ujar Haru, Jumat (22/7). Haru mengatakan, penerbitan obligasi berkelanjutan ini berbeda dengan penerbitan obligasi beberapa waktu lalu sebesar Rp 12 triliun. Untuk suku bunga obligasi ini, Haru belum mau blak-blakan. Yang jelas, bunga penerbitan obligasi ini akan disesuaikan dengan bunga di pasar.