JAKARTA. Bank pelat merah terus memburu dana segar. Maklum saja, bank berstatus badan usaha milik negara (BUMN) percaya diri bisa menggenjot pertumbuhan kredit dobel digit di tengah lesunya permintaan kredit. Coba tengok PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka panjang, BRI akan merilis obligasi melalui penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II. BRI menerbitkan obligasi berkelanjutan II senilai Rp 7 triliun dari total plafon Rp 20 triliun. "Obligasi ini untuk mendanai kredit jangka panjang, karena deposito hanya bertahan paling lama satu tahun," kata Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo, Rabu (26/10).
BRI akan terbitkan obligasi Rp 7 triliun
JAKARTA. Bank pelat merah terus memburu dana segar. Maklum saja, bank berstatus badan usaha milik negara (BUMN) percaya diri bisa menggenjot pertumbuhan kredit dobel digit di tengah lesunya permintaan kredit. Coba tengok PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka panjang, BRI akan merilis obligasi melalui penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II. BRI menerbitkan obligasi berkelanjutan II senilai Rp 7 triliun dari total plafon Rp 20 triliun. "Obligasi ini untuk mendanai kredit jangka panjang, karena deposito hanya bertahan paling lama satu tahun," kata Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo, Rabu (26/10).