BRI alokasikan Rp 6 triliun untuk akuisisi asuransi dan perkuat modal anak usaha



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) belum berminat untuk melakukan akuisisi bank pada tahun ini. 

Direktur Utama BRI Suprajarto memastikan tidak akan mengakuisisi bank pada tahun ini. Alasannya, BRI sudah menjadi bank dengan aset paling besar.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menyatakan pihaknya sudah menyiapkan alokasi dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk merampungkan aksi akuisisi asuransi ini. Haru bilang kriteria perusahaan asuransi yang akan diakuisisi adalah asuransi umum. Lantaran BRI sudah memiliki anak usaha yang bergerak pada asuransi jiwa yakni BRI Life.


"Akuisisi asuransi kalau bisa semester satu tahun ini. Asuransinya bukan yang kecil tapi yang besar, belum ada list asuransi yang akan diakuisisi," ujar Haru di Jakarta, (30/1).

Taahun lalu BRI memang mengalokasikan anggaran untuk ekspansi anorganik sebesar Rp 6 triliun. Dri jumlah itu, tahun lalu BRI sudah menggunakan dana ekspansi sebesar Rp 3 triliun. 

Tahun ini, Haru bilang juga akan menganggarkan dana untuk pertumbuhan anorganik senilai Rp 6 triliun. Dana ini untuk memperkuat pendanaan BRI Life, serta alokasi untuk akuisisi asuransi umum Rp 1,5 triliun. Selain itu untuk memperkuat modal BRI Finance.

"Dari total Rp 6 triliun itu, separuh untuk memperkuat anak usaha yang sudah ada, separuh untuk yang akan ada," pungkas Haru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi