JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk akan mengandalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) untuk rencana ekspansi kredit perseroan. Selain itu, Direktur Utama BRI Suprajarto menyebut pihaknya tidak terlalu khawatir dengan sulitnya pencarian dana pasca diberlakukannya aturan commercial paper (CP). Menurutnya, selain akan mendorong penghimpunan DPK, pihaknya juga akan bersinergi dengan anak usaha untuk menjaga pendanaan BRI. "Likuditas di masyarakat masih banyak cuma belum efektif digali, anak perusahaan kami juga akan didorong untuk membantu induknya terutama likuditas," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (31/7). Selain kedua langkah tersebut, jika memang diperlukan BRI juga dapat menerbitkan surat utang (bond).
BRI andalkan DPK sebagai sumber pendanaan
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk akan mengandalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) untuk rencana ekspansi kredit perseroan. Selain itu, Direktur Utama BRI Suprajarto menyebut pihaknya tidak terlalu khawatir dengan sulitnya pencarian dana pasca diberlakukannya aturan commercial paper (CP). Menurutnya, selain akan mendorong penghimpunan DPK, pihaknya juga akan bersinergi dengan anak usaha untuk menjaga pendanaan BRI. "Likuditas di masyarakat masih banyak cuma belum efektif digali, anak perusahaan kami juga akan didorong untuk membantu induknya terutama likuditas," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (31/7). Selain kedua langkah tersebut, jika memang diperlukan BRI juga dapat menerbitkan surat utang (bond).