BRI: Bank sudah punya instrumen menghadapi fluktuasi rupiah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan terakhir, pergerakan rupiah masih cenderung melemah. Mengutip Bank Indonesia (BI), Jumat (9/3), rupiah di kurs tengah BI tercatat melemah 0,14% di level Rp 13.794 per dollar AS.

Menanggapi kondisi tersebut, Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI menjelaskan, bank sudah memiliki beberapa instrumen dan aturan untuk menghadapi fluktuasi rupiah terhadap mata uang asing.

“Kalau perbankan sudah menyiapkan aturan seperti posisi devisa netto (PDN). Supaya tidak terjadi devisiasi gejolak, kita jaga PDN rendah. Tetapi rendahnya yang positif karena kemungkinan besar dollar itu meningkat, jadi sudah kita jaga,” jelas Haru saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jumat (9/3).


Selain itu, menurutnya, ada aturan lain yang ikut menjaga rupiah, seperti: transaksi yang kaitannya dengan nasabah sudah diatur oleh Bank Indonesia (BI) di mana para nasabah harus menggunakan rupiah jika bertransaksi di dalam negeri. Kebijakan ini turut membantu mengurangi dampak pelemahan rupiah.

“Kemudian, ada juga kewajiban lain bagi yang memiliki exposure di atas 30% harus melakukan hedging. Jadi saya kira aturan itu sudah dibuat dan menekan dampak jatuhnya rupiah. Jadi institusi keuangan bila telah mengikuti aturan BI, saya kira sudah cukup kuat untuk mencegah dampak fluktuasi rupiah,” tutup Haru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie