BRI bantah dapat pinjaman US$ 700 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Suprajarto membantah pihaknya dapat pinjaman dari 30 lembaga keuangan internasional senilai US$ 700 juta.

"Tidak ada itu. Info dari mana ya? Kalau pinjaman bilateral ya memang biasa di industri perbankan," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (27/3).

Mengutip Bloomberg, BRI dikabarkan mendapatkan tiga fasilitas pinjaman dengan perincian, Tranche A senilai US$ 200 juta dengan jangka waktu pinjaman 359 hari, Tranche B senilai US$ 235 juta dengan waktu 3 tahun dan Tranche C senilai US$ 265 juta berjangka waktu empat tahun.


Sumber Bloomberg yang mengetahui proses transaksi namun enggan diungkap identitasnya menyatakan perjanjian pinjaman ini telah ditandatangani para pihak terkait bersama BRI pada 22 Maret 2019 lalu. Berikut adalah daftar peminjamnya:

MLABs: CTBC: (B) US$ 30 juta, (C) US$ 30 juta Mizuho: (A) US$ 55 juta UOB: (A) US$ 22,5 juta, (B) US$ 32,5 juta Wells Fargo: (A) US$ 52,5 juta Commerzbank: (A) US$20 juta, (B) US$ 30 juta Cathay United: (B) US$ 20 juta, (C) US$ 20 juta SMBC: (B) US$ 32,5 juta Citi: (A) US$ 20 juta, (B) US$10 juta DBS: (A) US$ 10 juta, (B) US$20 juta HSBC: (A) US$10 juta, (B) US$10 juta StanChart: (C) US$20 juta MUFG: (A) US$10 juta, (B) US$ 8,5 juta, (C) US$ 1 juta

MLAs: Mega Intl Singapore: (B) US$ 10 juta, (C) US$ 24,5 juta BOC Singapore: (C) US$ 25 juta Land Bank of Taiwan OBU: (C) US$ 12,5 juta Land Bank of Taiwan Singapore: (C) US$ 12,5 juta

Lead Arrangers: Bank of Taiwan Singapore: (B) US$ 11,5 juta, (C) US$ 8,5 juta First Commercial Singapore: (C) US$ 18 juta Hua Nan OBU: (C) US$ 9 juta Hua Nan Singapore: (C) US$ 9 juta Taiwan Business OBU: (C) US$ 18 juta

Arrangers: E Sun Singapore: (C) US$ 15 juta Bank of Kaohsiung OBU: (C) US$ 10 juta Taiwan Exim: (B) US$ 10 juta Gunma Bank: (C) US$ 10 juta KDB Singapore: (B) US$ 10 juta Shanghai Commercial & Savings OBU: (C) US$ 10 juta Sunny Bank: (C) US$ 10 juta Bank SBI Indonesia: (C) US$ 2 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi