JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengaku belum bisa menetapkan target pendapatan non-bunga atau fee based income yang bisa diperoleh dari layanan jasa pembayaran premi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sebab layanan ini baru berlangsung beberapa hari. "Kami belum mempunyai gambaran karena baru dimulai 1 Januari lalu. Begitu juga untuk jumlah rata-rata transaksi pembayaran premi BPJS melalui BRI," kata Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Muhammad Ali, saat dihubungi KONTAN, Kamis, (9/1). BRI berharap, dimulai dari peserta yang menggunakan jasa BRI untuk membayar premi, mereka juga akan makin nyaman menggunakan layanan dan produk bank lainnya. BRI akan menyiapkan seluruh kantor cabangnya untuk melayani pembayaran premi BPJS seluruh Indonesia. Sejauh ini BRI sudah menyiagakan seluruh infrastruktur yang dimiliki BRI, baik berupa jaringan kerja yang sudah mencapai lebih dari 15.500 unit kerja. Kesemuanya sudah terhubung secara real time online, ditambah jumlah pekerja BRI yang mencapai lebih dari 100 ribu orang. "Serta teknologi dan sistem Informasi yang sudah sangat handal dan dapat dipercaya," tambah Ali. Sebagai diketahui, hingga per September 2013, total fee based income di BRI meningkat 22,3%. Pertumbuhan tertinggi berasal dari pertumbuhan fee based income terkait dengan transaksi e-banking (63,4%), trade finance (59,1%) dan Jasa Pembayaran (31,4%).
BRI belum tetapkan target fee dari kerja sama BPJS
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengaku belum bisa menetapkan target pendapatan non-bunga atau fee based income yang bisa diperoleh dari layanan jasa pembayaran premi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sebab layanan ini baru berlangsung beberapa hari. "Kami belum mempunyai gambaran karena baru dimulai 1 Januari lalu. Begitu juga untuk jumlah rata-rata transaksi pembayaran premi BPJS melalui BRI," kata Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Muhammad Ali, saat dihubungi KONTAN, Kamis, (9/1). BRI berharap, dimulai dari peserta yang menggunakan jasa BRI untuk membayar premi, mereka juga akan makin nyaman menggunakan layanan dan produk bank lainnya. BRI akan menyiapkan seluruh kantor cabangnya untuk melayani pembayaran premi BPJS seluruh Indonesia. Sejauh ini BRI sudah menyiagakan seluruh infrastruktur yang dimiliki BRI, baik berupa jaringan kerja yang sudah mencapai lebih dari 15.500 unit kerja. Kesemuanya sudah terhubung secara real time online, ditambah jumlah pekerja BRI yang mencapai lebih dari 100 ribu orang. "Serta teknologi dan sistem Informasi yang sudah sangat handal dan dapat dipercaya," tambah Ali. Sebagai diketahui, hingga per September 2013, total fee based income di BRI meningkat 22,3%. Pertumbuhan tertinggi berasal dari pertumbuhan fee based income terkait dengan transaksi e-banking (63,4%), trade finance (59,1%) dan Jasa Pembayaran (31,4%).