JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Asmawi Syam menyampaikan, pihaknya tengah mengkaji rencana untuk merevisi target kredit pada semester II-2016.

Arahnya, pertumbuhan kredit BRI akan naik atau turun tergantung dari realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2016 ini.

“Kami ada rencana untuk revisi target kredit,” kata Asmawi, Selasa (17/5).

Bank pelat merah ini memprediksi akan mencapai target pertumbuhan kredit minimal 13% dari rencana pertumbuhan kredit sebesar 13%-15% di tahun ini. Nah, segmen kredit mikro masih menjadi pendorong utama kredit BRI.

BRI mencatat pertumbuhan kredit sebesar 18,85% menjadi Rp 561,09 triliun per kuartal I-2016 dibandingkan posisi Rp 472,91 triliun per kuartal I-2015.

Kontribusi kredit terbesar dari mikro dengan nilai Rp 189,7 triliun, diikuti kredit komersial sebesar Rp 106,9 triliun, dan kredit konsumer sebesar Rp 91,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan