BRI beri kredit waralaba Waroeng Rajawali



JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Rajawali Nusa Indonesia (RNI), terkait pemberian fasilitas kredit waralaba kepada Rajawali Mart atau yang lebih dikenal dengan Waroeng Rajawali.

Direktur BRI, Djarot Kusumayakti mengungkapkan, potensi kredit dari bisnis ini sebesar Rp 40 miliar. "Perkiraan kebutuhan kredit waralaba untuk pembukaan Waroeng Rajawali sekitar Rp 160 juta sampai dengan Rp 240 juta," kata Djarot di Jakarta, Rabu (10/9).

Djarot menjelaskan, RNI menargetkan pembukaan 500 Waroeng Rajawali. Jumlah ini terdiri dari 100 Waroeng milik RNI dan 400 untuk kemitraan (waralaba). Nah, tawaran kesempatan waralaba ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berwiraswasta.


"Dengan investasi yang relatif lebih murah dari waralaba sejenis, maka diharapkan akan terjangkau oleh masyarakat banyak. Hal ini tentunya turut membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian," ucapnya.

Lebih lanjut Djarot mengungkapkan, BRI memiliki berbagai jenis fasilitas kredit, salah satunya adalah kredit waralaba. Kredit waralaba diberikan bagi calon investor yang ingin memiliki usaha yang sudah diwaralabakan.

Saat ini BRI sudah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan terkait dengan kredit waralaba ini. Posisi semester II-2014, total outstanding kredit yang diberikan lebih dari Rp 65 miliar.

"Angka ini tumbuh hampir 25% bila dibandingkan dengan akhir tahun 2013 lalu. Ini pertanda bahwa bisnis waralaba akan terus berkembang," jelas Djarot.

Pembukaan Waroeng Rajawali tersebar di kota-kota, antara lain Bali, Lombok, Jabodetabek, Serang, Surabaya, Bandung, Makassar, Malang, Medan, Semarang, Jogjakarta, Cirebon dan sekitarnya.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur BRI, Djarot Kusumayakti dengan Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro.

Sebagaimana diketahui, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro industri, farmasi dan alat-alat kesehatan, properti dan perdagangan serta ritel dengan nama dagang Waroeng Rajawali. Produk yang dihasilkan oleh RNI diantaranya Raja Gula, Raja Air, Raja Daging, Raja Teh, Raja Beras dan lain-lain. Untuk memasarkan produknya, salah satu strategi yang dilakukan oleh RNI dengan membuka Waroeng Rajawali. Selain menjual produk yang dihasilkan oleh RNI, Waroeng Rajawali juga menjual produk dari produsen lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie