KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tengah menyiapkan aksi korporasi dalam waktu dekat. Hal itu menjadi alasan laporan kinerja bank pelat merah ini menjadi yang paling terakhir di antara bank besar lainnya.

Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari mengatakan, pelaporan kinerja keuangan yang termasuk paling akhir di perbankan karena adanya limited review dari kantor akuntan publik. 

“Ini tentunya terkait dengan beberapa aksi korporasi (BRI),” ujar Vivi, Rabu (30/8).

Baca Juga: Naik 18,7%, BRI Catatkan Laba Bersih Senilai Rp 29,42 Triliun di Semester I-2023

Meski demikian, Vivi belum mau mengungkapkan apa aksi korporasi yang dilakukan oleh bank yang fokus pada kredit UMKM ini. Ia hanya bilang pihaknya akan mengumumkannya di keterbukaan informasi.

“Sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada pasar modal terkait dengan rencana ini ke depan,” ujarnya.

Vivi juga menegaskan bahwa paparan kinerja keuangan BBRI ini sudah sesuai dengan ketentuan, yaitu apabila melakukan limited review maka wajib menyampaikan laporan keuangan dalam jangka waktu dua bulan dari periode tutup buku.

“Sehingga akhir Agustus ini memang menjadi batas BRI untuk menyampaikan laporan keuangan yang sudah dilakukan limited review,” ujarnya.

Sebagai informasi, BRI mencatatkan pertumbuhan laba hingga 18,7% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan tersebut membuat laba BBRI hampir mencapai Rp 30 triliun, tepatnya sebesar Rp 29,42 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari