JAKARTA. Simpanan nasabah tajir diperkirakan akan terus meningkat. Tak pelak, persaingan di bisnis wealth menagement juga bakalĀ semakin ketat. Karena itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyiapkan sejumlah strategi menghadapi perebutan sumber dana mahal antarbank pada tahun depan. Toni Soetirto, Direktur Bisnis Konsumer BRI, mengatakan untuk menarik sumber dana dari nasabah berkantung tebal, BRI akan memberikan imbal hasil besar. BRI juga akan menawarkan produk yang menarik serta aman dan memberikan layanan ekstra. Melalui layanan BRI Prioritas, Toni optimistis, dana kelolaan nasabah kaya tumbuh 20% dan jumlah nasabah tajir meningkat 25% pada tahun depan. Hingga Oktober 2013, jumlah nasabah BRI Prioritas mencapai lebih dari 30.000 orang dengan dana kelolaan sebesar Rp 35 triliun. "Pada akhir tahun 2013, kami berharap dana kelolaan mencapai lebih dari Rp 35 triliun," kata Toni.
BRI bidik pertumbuhan bisnis layanan nasabah kaya
JAKARTA. Simpanan nasabah tajir diperkirakan akan terus meningkat. Tak pelak, persaingan di bisnis wealth menagement juga bakalĀ semakin ketat. Karena itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyiapkan sejumlah strategi menghadapi perebutan sumber dana mahal antarbank pada tahun depan. Toni Soetirto, Direktur Bisnis Konsumer BRI, mengatakan untuk menarik sumber dana dari nasabah berkantung tebal, BRI akan memberikan imbal hasil besar. BRI juga akan menawarkan produk yang menarik serta aman dan memberikan layanan ekstra. Melalui layanan BRI Prioritas, Toni optimistis, dana kelolaan nasabah kaya tumbuh 20% dan jumlah nasabah tajir meningkat 25% pada tahun depan. Hingga Oktober 2013, jumlah nasabah BRI Prioritas mencapai lebih dari 30.000 orang dengan dana kelolaan sebesar Rp 35 triliun. "Pada akhir tahun 2013, kami berharap dana kelolaan mencapai lebih dari Rp 35 triliun," kata Toni.