JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan rasio dana murah atau current account and saving account (CASA) di level 60% pada akhir tahun ini. Merujuk laporan keuangan perseroan hingga akhir April 2017, bank berkode saham BBRI ini mencatatkan rasio CASA di posisi 56,56% dibanding total dana pihak ketiga (DPK). Adapun, total DPK perseroan mencapai Rp 695,93 triliun, tumbuh 11,52% secara tahunan atau year on year (yoy). Perolehan dana murah BRI tercatat sebesar Rp 393,66 triliun pada April 2017, tumbuh 12% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 350,75 triliun.
BRI bidik porsi dana murah 60% akhir 2017
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan rasio dana murah atau current account and saving account (CASA) di level 60% pada akhir tahun ini. Merujuk laporan keuangan perseroan hingga akhir April 2017, bank berkode saham BBRI ini mencatatkan rasio CASA di posisi 56,56% dibanding total dana pihak ketiga (DPK). Adapun, total DPK perseroan mencapai Rp 695,93 triliun, tumbuh 11,52% secara tahunan atau year on year (yoy). Perolehan dana murah BRI tercatat sebesar Rp 393,66 triliun pada April 2017, tumbuh 12% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 350,75 triliun.