BRI Butuh 4.000 Bankir Baru Hingga 2012



JAKARTA. Kebutuhan sumber daya manusia di sektor perbankan agaknya tidak pernah surut. Jika selama ini yang banyak terdengar adalah tingginya kebutuhan bankir syariah, perbankan konvensional nyatanya juga masih banyak membutuhkan banyak bankir-bankir baru. Salah satu bank besar yang mengaku banyak membutuhkan bibit-bibit bankir baru adalah Bank BRI. Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengungkapkan, dalam rangkaian strategi bisnis BRI ke depan yang berkeinginan menyodok urutan atas penguasa industri perbankan nasional, BRI terus membenahi diri termasuk menyiapkan bankir-bankir muda yang handal. "Kami terus siapkan sumber daya manusia kami untuk membawa BRI lebih maju ke depan, buktinya kami akan terus rekrut 4.000 SDM baru sampai tahun 2012 nanti dan akan kami siapkan menjadi bankir-bankir," ujarnya di Jakarta, Jumat (30/7). Para tenaga kerja baru tersebut dibutuhkan seiring rencana BRI untuk memperluas jaringan pelayanan melalui pembukaan kantor dan unit-unit. "Tahun ini kami targetkan kantor bisa bertambah sampai 6.000 kantor dan kebetulan sudah berhasil kami buka 6.600 kantor saat ini," katanya. Sofyan menandaskan, BRI sudah mempersiapkan infrastuktur dengan sangat terinci dan komplet. "Berapa kantor yang akan kami buka, berapa kebutuhan tenaga kerjanya lalu butuh berapa lama setiap kantor untuk mencapai break even point, termasuk target-target funding dan lending mereka. Sudah kami persiapkan dan hitung semua," jelasnya. Melihat kebutuhan besar tersebut, Sofyan mempersilakan masyarakat untuk mencoba melamar sebagai bankir di BRI. "Silakan, kalau ada adik atau kawan anda (wartawan) yang pintar, mendaftar ke BRI, dan kami persiapkan menjadi bankir yang handal," kata Sofyan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa