KONTAN.CO.ID - Penggabungan Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mampu meningkatkan kinerja keuangan BRI, selaku pencetus Holding UMi. Berdasarkan paparan kinerja keuangan BRI periode 2023, nilai outstanding pinjaman segmen ultra mikro mencapai Rp 611,2 triliun. Buat perbandingan, di 2021 outstanding pinjaman mencapai Rp 483,9 triliun dan di 2022 sebesar Rp 551,3 triliun. Dari Pegadaian, outstanding pinjaman mencapai Rp 67,6 triliun. Realisasi tersebut naik dari posisi di 2023, yakni sebesar Rp 59,1 triliun. Secara total, laba bersih Pegadaian meningkat 32,7% secara tahunan menjadi Rp 4,38 triliun di 2023, dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,30 triliun.
BRI Catat Outstanding Pinjaman Segmen Ultra Mikro Mencapai Rp611,2 triliun
KONTAN.CO.ID - Penggabungan Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mampu meningkatkan kinerja keuangan BRI, selaku pencetus Holding UMi. Berdasarkan paparan kinerja keuangan BRI periode 2023, nilai outstanding pinjaman segmen ultra mikro mencapai Rp 611,2 triliun. Buat perbandingan, di 2021 outstanding pinjaman mencapai Rp 483,9 triliun dan di 2022 sebesar Rp 551,3 triliun. Dari Pegadaian, outstanding pinjaman mencapai Rp 67,6 triliun. Realisasi tersebut naik dari posisi di 2023, yakni sebesar Rp 59,1 triliun. Secara total, laba bersih Pegadaian meningkat 32,7% secara tahunan menjadi Rp 4,38 triliun di 2023, dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,30 triliun.