KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi secara non-tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus mengalami pertumbuhan, setelah diluncurkan pertama kali pada awal tahun 2022 oleh Bank Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan volume transaksi QRIS di sektor perbankan hingga Agustus 2022. Sejak diluncurkan pertama kali oleh Bank Indonesia pada awal tahun 2020, transaksi secara non-tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus mengalami pertumbuhan. Hal ini dirasakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Total transaksi QRIS BRI mengalami tren positif sepanjang tahun 2022. Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menerangkan, hingga Agustus 2022, total transaksi QRIS BRI tercatat mencapai 14,05 juta transaksi, yang terdiri dari transaksi QRIS melalui merchant BRI dan transaksi melalui Brimo. Berdasarkan transaksi tersebut, total nilai transaksi QRIS BRI hingga Agustus 2022 mencapai Rp 3,08 Triliun.
BRI Catat Transaksi QRIS Rp 3,08 Triliun hingga Agustus 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi secara non-tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus mengalami pertumbuhan, setelah diluncurkan pertama kali pada awal tahun 2022 oleh Bank Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan volume transaksi QRIS di sektor perbankan hingga Agustus 2022. Sejak diluncurkan pertama kali oleh Bank Indonesia pada awal tahun 2020, transaksi secara non-tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus mengalami pertumbuhan. Hal ini dirasakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Total transaksi QRIS BRI mengalami tren positif sepanjang tahun 2022. Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menerangkan, hingga Agustus 2022, total transaksi QRIS BRI tercatat mencapai 14,05 juta transaksi, yang terdiri dari transaksi QRIS melalui merchant BRI dan transaksi melalui Brimo. Berdasarkan transaksi tersebut, total nilai transaksi QRIS BRI hingga Agustus 2022 mencapai Rp 3,08 Triliun.