JAKARTA. Hingga akhir Mei 2017, rasio kredit bermasalah atau non perfoming loan (NPL) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih sesuai target. Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso menyebut, sampai Mei 2017, NPL masih di kisaran 2,1% hingga 2,2%. "Masih sesuai target kita sampai akhir tahun kan antara 2,2% sampai 2,4% untuk NPL," katanya di Jakarta, Senin (19/6). Lanjut Sunarso, penyumpang NPL terbesar perseroan masih berasal dari segmen komersial dan korporasi. Guna menekan laju NPL, Sunarso bilang, pihaknya memiliki strategi yakni simple restructuring guna mengantisipasi kondisi ekonomi debitur yang dinilai belum stabil.
BRI catatkan NPL 2,2% per Mei
JAKARTA. Hingga akhir Mei 2017, rasio kredit bermasalah atau non perfoming loan (NPL) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih sesuai target. Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso menyebut, sampai Mei 2017, NPL masih di kisaran 2,1% hingga 2,2%. "Masih sesuai target kita sampai akhir tahun kan antara 2,2% sampai 2,4% untuk NPL," katanya di Jakarta, Senin (19/6). Lanjut Sunarso, penyumpang NPL terbesar perseroan masih berasal dari segmen komersial dan korporasi. Guna menekan laju NPL, Sunarso bilang, pihaknya memiliki strategi yakni simple restructuring guna mengantisipasi kondisi ekonomi debitur yang dinilai belum stabil.