BRI catatkan transaksi BRImo rata-rata 6 juta per hari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan kenaikan transaksi digital banking BRI melalui platform Internet Banking BRImo di tengah situasi pandemi Covid-19. Adanya imbauan physical distancing oleh Pemerintah memaksa masyarakat untuk bertransaksi perbankan dari rumah.

Sepanjang Mei 2020, layanan transaksi BRImo mencatat kenaikan hampir 100% dibandingkan masa sebelum pemerintah mengumumkan masa pandemi Covid-19 di awal Maret 2020.

“Dengan jumlah rata – rata hampir 6 juta transaksi setiap hari nya, fenomena ini membuktikan bahwa nasabah BRI sudah mulai nyaman dan menggeser pola transaksi mereka ke layanan digital,” ungkap Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (19/6).


Baca Juga: Fitch menurunkan peringkat viabilitas BBRI menjadi bb+

Hingga akhir Mei 2020, layanan BRImo sendiri telah mencatatkan nilai transaksi sebesar lebih dari Rp 482 triliun atau tumbuh lebih dari 31% secara year on year.

Selain karena faktor pandemi Covid-19, lanjut Handayani, kenaikan transaksi digital BRI terjadi karena ada periode lebaran Idul Fitri. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa masyarakat sudah mulai nyaman dengan budaya cashless.

Bank BRI memastikan dengan adanya peningkatan traffic transaksi ini tidak akan mengurangi kualitas transaksi digital dan pelayanan BRI. Perseroan sudah mengantisipasi dengan menyiapkan back end infrastruktur yang mendukung saat terjadi lonjakan transaksi tinggi pada kondisi tertentu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari