BRI dan BCA melanjutkan rencana akuisisi bank di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan bisnis secara anorganik menjadi cara bank memacu kinerja. Makanya, sejumlah bank telah menyiapkan rencana akuisisi di tahun ini.

Ambil misal, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Bank ini tengah menyiapkan akuisisi perusahaan keuangan. Suprajarto, Direktur Utama BRI mengatakan, saat ini BRI masih mengkaji rencana akuisisi bank.  "Belum dipastikan siapa target banknya. Kami masih mengkaji," kata Suprajarto kepada KONTAN, Senin (29/1).

BRI telah menyiapkan dana hingga Rp 9 triliun untuk ekspansi anorganik pada tahun ini. Dana ini selain akuisisi juga akan digunakan untuk menambah modal anak usaha. Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI menambahkan, mayoritas bujet tersebut untuk menambah modal pada perusahaan anak. 


Tambahan modal tersebut untuk bisnis syariah dan PT BRI Agro Tbk. Selain itu, BRI bank akan menambah saham di PT Bahana Artha Ventura dari saat ini 36% menjadi 65%-75%.

Untuk akuisisi bank, kemungkinan akan dilakukan lewat anak usaha BRI yakni BRI Agro. Bank ini mengincar dua bank kecil untuk diakuisisi.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga akan mengakuisisi bank. Salah satu yang digosipkan  menjadi target BCA adalah PT Bank Ganesha Tbk. Menanggapi kabar tersebut, manajemen Bank Ganesha akhirnya buka suara. "Kami belum tahu terkait rencana BCA tersebut," kata Surjawaty Tatang, Presiden Direktur Bank Ganesha kepada KONTAN, kemarin.

Selain Bank Ganesha, beberapa bank kecil seperti Bank Harda dan Bank Victoria juga dihubung-hubungkan menjadi target akuisisi BCA.

Sebelumnya, bank yang terafiliasi dengan Grup Djarum ini berencana merealisasikan akuisisi dua bank kecil pada tahun ini. Targetnya, proses akuisisi bisa dijalankan pada semester I. Namun, belum ada kejelasan mengenai identitas bank-bank kecil yang tengah dibidik.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya dalam tahap pengumpulan data-data yang dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati