KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terus memproses restrukturisasi utang kepada seluruh kreditur perbankan. Manajemen Garuda Indonesia menyatakan telah melakukan beberapa hasil kesepakatan dengan para kreditur. Misalnya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) setuju mengkonversi sebagian pinjaman jangka pendek menjadi pinjaman jangka panjang dengan jatuh tempo pada tahun 2026. "Bank Mandiri memberikan persetujuan pinjaman melalui perpanjangan pinjaman sampai Desember 2021 dan menangguhkan kewajiban clean-up pinjaman," ungkap manajemen Garuda Indonesia dalam keterbukaan informasi di BEI, Jumat (25/6) pekan lalu.
Baca Juga: Hong Kong menghentikan sementara penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta Selain persetujuan restrukturisasi bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), perbankan non-Himbara pun setuju untuk memberikan perpanjangan pinjaman. Namun manajemen Garuda Indonesia tak menjelaskan lebih detail skema restrukturisasi yang disepakati.