JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tengah bersiap diri untuk melaksanakan konsolidasi jaringan ATM antar bank berpelat merah. Dicky Rozano, EVP E-Banking BRI, mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan bank-bank BUMN untuk konsolidasi jaringan ATM ini. Pembahasannya sudah mencapai teknis, jaringan, komisi dan tarif. Misalnya untuk tarif akan lebih murah atau kemungkinan akan di bawah dari tarif yang sudah ada. "Nantinya, para nasabah bank-bank BUMN akan menikmati tarif murah bertransaksi melalui ATM," ucap Dicky, kepada KONTAN, Rabu (17/6). Sis Apik Wijayanto, Direktur Funding and Distribution BTN, sependapat. Dia bilang, pihaknya mendukung rencana konsolidasi itu karena akan menguntungkan perusahaan dari sisi efisiensi dan volume transaksi. Menurutnya, konsolidasi 50 jaringan ATM akan sangat optimal. "Selanjutnya, bank-bank BUMN akan terus berdiskusi untuk konsolidasi ini," tambah Sis Apik.
BRI dan BTN bakal konsolidasi ATM bank BUMN
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tengah bersiap diri untuk melaksanakan konsolidasi jaringan ATM antar bank berpelat merah. Dicky Rozano, EVP E-Banking BRI, mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan bank-bank BUMN untuk konsolidasi jaringan ATM ini. Pembahasannya sudah mencapai teknis, jaringan, komisi dan tarif. Misalnya untuk tarif akan lebih murah atau kemungkinan akan di bawah dari tarif yang sudah ada. "Nantinya, para nasabah bank-bank BUMN akan menikmati tarif murah bertransaksi melalui ATM," ucap Dicky, kepada KONTAN, Rabu (17/6). Sis Apik Wijayanto, Direktur Funding and Distribution BTN, sependapat. Dia bilang, pihaknya mendukung rencana konsolidasi itu karena akan menguntungkan perusahaan dari sisi efisiensi dan volume transaksi. Menurutnya, konsolidasi 50 jaringan ATM akan sangat optimal. "Selanjutnya, bank-bank BUMN akan terus berdiskusi untuk konsolidasi ini," tambah Sis Apik.