JAKARTA. Di tengah rencana regulator membatasi bunga kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri tetap memacu bisnis pada tahun 2015. Dua seteru abadi ini memasang target tinggi di pos kredit UMKM. Djarot Kusumayakti, Direktur UMKM BRI, mengatakan, potensi kredit UMKM tahun depan menjanjikan. Menatap tahun 2015, BRI bersiap memacu kredit UMKM lewat layanan bank tanpa kantor atau populer disebut branchless banking. Strateginya, BRI telah merekrut 16.000 agen BRILinks atau sistem branchless banking BRI. “Ini membuat kami optimistis kredit UMKM bisa tumbuh 20% secara tahunan pada tahun depan” ujar Djarot kepada KONTAN, Selasa (9/12). Djarot menegaskan pihaknya tak khawatir dengan kompetisi ketat kredit UMKM. Sebab, BRI telah memiliki sistem dan infrastruktur yang mumpuni. Terlebih, kelahiran sistem BRILinks bakal menguatkan posisi BRI sebagai penguasa pasar kredit UMKM, khususnya mikro.
BRI dan Mandiri bersaing ketat di kredit UMKM
JAKARTA. Di tengah rencana regulator membatasi bunga kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri tetap memacu bisnis pada tahun 2015. Dua seteru abadi ini memasang target tinggi di pos kredit UMKM. Djarot Kusumayakti, Direktur UMKM BRI, mengatakan, potensi kredit UMKM tahun depan menjanjikan. Menatap tahun 2015, BRI bersiap memacu kredit UMKM lewat layanan bank tanpa kantor atau populer disebut branchless banking. Strateginya, BRI telah merekrut 16.000 agen BRILinks atau sistem branchless banking BRI. “Ini membuat kami optimistis kredit UMKM bisa tumbuh 20% secara tahunan pada tahun depan” ujar Djarot kepada KONTAN, Selasa (9/12). Djarot menegaskan pihaknya tak khawatir dengan kompetisi ketat kredit UMKM. Sebab, BRI telah memiliki sistem dan infrastruktur yang mumpuni. Terlebih, kelahiran sistem BRILinks bakal menguatkan posisi BRI sebagai penguasa pasar kredit UMKM, khususnya mikro.