KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Bank BRI melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang sistem informasi pertanian di Provinsi Jawa Tengah. Bertepatan dengan Hari Tani 2018 yang dilaksanakan di Alun-alun Bung Karno, Kabupaten Ungaran, Jawa Tengah Sabtu (20/10) MoU ini mencakup pelaksanaan program Kartu Tani dan Pengembangan Sistem Informasi Pertanian di Jawa Tengah. Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Pemimpin Bank BRI Kantor Wilayah Semarang Fidri Arnaldy, dan Pemimpin Bank BRI Kantor Wilayah Yogyakarta Hendro Padmono.
“Kerja sama ini sebenarnya telah terjalin sejak peluncuran perdana program Kartu Tani di Jateng pada tahun 2015. Pembaruan kerja sama ini kami lakukan untuk memperkuat sistem informasi pertanian di wilayah Jateng. Tidak hanya itu, Kartu Tani merupakan database pertanian dan ekosistem yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder serta merupakan bentuk inklusi dan literasi keuangan kepada para petani,” ungkap Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto. Selanjutnya, sampai dengan 30 September 2018, BRI telah mendistribusikan 2,3 juta kartu kepada petani 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Sebanyak 5.459 Kios Pupuk Lengkap telah difasilitasi mesin EDC dan dijadikan agen BRILink untuk melayani pembelian pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani dan transaksi perbankan lainnya. Selain itu, BRI juga telah menyalurkan pinjaman kepada 141.604 petani pemilik Kartu Tani di Jawa Tengah dengan total penyaluran sebesar Rp 4,7 triliun.