KONTAN.CO.ID - Data Badan Pusat Statistik (“BPS”) tahun 2022 mencatatkan jumlah penduduk perempuan berjumlah sebanyak 136 juta jiwa. Di sisi pasar modal, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) per Mei 2023 mengungkapkan bahwa jumlah investor pasar modal perempuan di Indonesia mencapai 4 juta, atau sekitar 37% dari total 11 juta investor. Hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) mengenai literasi dan inklusi keuangan pada perempuan di tahun 2022 pun terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa potensi perempuan untuk berinvestasi di pasar modal masih sangat besar. Melihat potensi tersebut, BRI Danareksa Sekuritas (“BRIDS”), bersama dengan OJK dan Bursa Efek Indonesia (“BEI”) menggelar kegiatan Sosialisasi & Edukasi Pasar Modal dengan tema “Sosialisasi Perempuan Bali Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal” yang dihadiri oleh 200 ibu-ibu perwakilan dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP PKK) se-provinsi Bali, dengan tujuan untuk mengedukasi perempuan Bali agar mulai menyadari pentingnya berinvestasi di pasar modal. Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster, istri dari Gubernur Bali I Wayan Koster, yang turut hadir pada acara tersebut dan memberikan pesan kepada seluruh peserta bahwa perempuan perlu memahami pentingnya pengelolaan keuangan dan ikut berpartisipasi dalam meningkatkan ekonomi keluarga dengan memahami berbagai alternatif investasi, salah satunya di pasar modal Indonesia.
BRI Danareksa Sekuritas Bersama OJK & BEI Gelar Edukasi Pasar Modal untuk Ibu di Bali
KONTAN.CO.ID - Data Badan Pusat Statistik (“BPS”) tahun 2022 mencatatkan jumlah penduduk perempuan berjumlah sebanyak 136 juta jiwa. Di sisi pasar modal, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) per Mei 2023 mengungkapkan bahwa jumlah investor pasar modal perempuan di Indonesia mencapai 4 juta, atau sekitar 37% dari total 11 juta investor. Hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) mengenai literasi dan inklusi keuangan pada perempuan di tahun 2022 pun terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa potensi perempuan untuk berinvestasi di pasar modal masih sangat besar. Melihat potensi tersebut, BRI Danareksa Sekuritas (“BRIDS”), bersama dengan OJK dan Bursa Efek Indonesia (“BEI”) menggelar kegiatan Sosialisasi & Edukasi Pasar Modal dengan tema “Sosialisasi Perempuan Bali Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal” yang dihadiri oleh 200 ibu-ibu perwakilan dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP PKK) se-provinsi Bali, dengan tujuan untuk mengedukasi perempuan Bali agar mulai menyadari pentingnya berinvestasi di pasar modal. Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster, istri dari Gubernur Bali I Wayan Koster, yang turut hadir pada acara tersebut dan memberikan pesan kepada seluruh peserta bahwa perempuan perlu memahami pentingnya pengelolaan keuangan dan ikut berpartisipasi dalam meningkatkan ekonomi keluarga dengan memahami berbagai alternatif investasi, salah satunya di pasar modal Indonesia.