BRI Danareksa Sekuritas Gaet SMF Luncurkan EBA-SP Ritel, Tawarkan Return Sebesar 7%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF. Kerja sama ini dengan menghadirkan produk investasi EBA-SP Ritel di aplikasi BRIGHTS yang dikelola BRIDS. 

Untuk diketahui, EBA-SP Ritel atau Efek Beragun Aset – Surat Partisipasi (EBA-SP) Ritel merupakan produk dari proses sekuritisasi. EBA-SP Ritel merupakan surat utang yang memiliki agunan atau jaminan (underlying) dan diperdagangkan kepada investor ritel.

Baca Juga: SMF Gandeng BRI Danareksa Sekuritas Hadirkan Produk EBA Ritel di Aplikasi BRIGHTS


Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo mengatakan, kerja sama ini untuk memperkenalkan produk investasi terstruktur kepada masyarakat karena EBA-SP Ritel belum banyak dikenal oleh investor, sekaligus untuk mengembangkan pasar EBA-SP Ritel di Indonesia.

“Dengan masyarakat berivestasi di produk ini nantinya akan mendapatakan keuntungan yang cukup pasitif, karena uangnya nanti akan didaur ulang oleh SMF. Investor nantinya juga akan mendapatkan return sebesar 7%, yang jelas lebih tinggi dari return obligasi,” kata Laksono saat ditemui awak media, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (25/5). 

Baca Juga: BRI Danareksa Sekuritas Berbagi Ratusan Paket Sembako di 8 Kota di Indonesia

Selain itu, Laksono mengatakan bahwa melalui kerja sama ini, pihaknya ingin memberikan alternatif produk investasi yang mudah untuk kalangan millenial dan Generasi Z, yang bisa diakses melalui aplikasi online trading milik BRIDS atau yang disebut dengan BRIGHTS. Pasalnya, nasabah BRIDS didominasi dari kalangan muda. 

Dia menyebutkan, bahwa berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Desember 2023, investor pasar modal di Indonesia juga didominasi oleh masyarakat berusia di bawah 30 tahun atau berasal dari kalangan milenial dan Generasi Z yaitu sebesar 56%.

“BRI sendiri memiliki sekitar 60 juta pemegang rekening jadi kalau kita bisa dapatkan 0,5% saja dari jumlah itu untuk berinvestasi di produk ini, tentu meniadi suatu hal yang baik,” ujarnya. 

Harapannya, tambah Laksono, kerja sama dengan SMF ini semakin memperkaya pilihan produk investasi nasabah, selain saham, obligasi dan reksadana. Adapun untuk target nilai transaksi investasi EBA-SP Ritel, dia menyebutkan sekitar Rp 10 miliar per hari. 

“Kerja sama dengan SMF dalam hal perdagangan EBA Ritel juga merupakan salah satu langkah awal yang akan dilanjutkan lagi dengan inovasi selanjutnya, dalam menyediakan berbagai produk yang sesuai dengan semua kategori investor baik pemula, maupaun yang sudah pro,” imbuhnya. 

Baca Juga: BRI Danareksa Sekuritas Gelar Edukasi Pasar Modal di Acara Nonton Bareng

Pada kesempatan yang sama, Direktur utama SMF Ananta Wiyogo menyampaikan EBA-SP Ritel yang diluncurkan SMF merupakan produk yang aman. Produk ini mendapat rating AAA dari Pefindo, yang merupakan tingkat rating yang tertinggi.

Ananta menjelaskan, EBA ritel merupakan suatu produk investasi pendapatan tetap atau fixed income yang likuid, di mana nasabah dapat melakukan transaksi pembelian dan penjualan kapan saja tanpa harus menunggu hingga jatuh tempo dengan minimum pembelian mulai dengan Rp 100 ribu saja. 

“Kolaborasi perdana antara SMF dengan BRIDS diharapkan bisa membantu para investor untuk memiliki lebih banyak pilihan dalam diversifikasi investasinya,” ujar Ananta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto