KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Danareksa Sekuritas pertahankan
outlook positif PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP). Katalisnya, dari pertumbuhan volume penjualan dan stabilnya harga bahan baku. Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto dan Sabela Nur Amalina mengatakan, manajemen ICBP membuat
guidance pertumbuhan pendapatan sebesar 5%-8%. Marjin EBIT ditargetkan 19%-21%, di tengah ekspektasi stabilnya harga bahan baku. "Kami memperkirakan ICBP akan membukukan pertumbuhan pendapatan 2024 sebesar 6,9%, didukung oleh volume sebesar 4%-5% YoY," tulisnya dalam riset Selasa (2/4).
Dipaparkan, pertumbuhan volume didorong produk mie 4%-5% YoY, makanan ringan 4%, dan bumbu masakan 8%-11%. Namun, perkiraan itu dengan asumsi harga bahan baku yang stabil, yakni gandum di US$ 600 per
bush dan CPO di MYR 3.650 per ton.
Baca Juga: Laba Nippon Indosari (ROTI) Melesat 50% di Kuartal I-2024, Simak Rekomendasi Analis BRI Danareksa Sekuritas juga memperkirakan ICBP dapat mempertahankan marjin aba kotor sebesar 37% dan biaya operasional sekitar 15%. Adapun untuk laba bersih diperkirakan mencapai Rp 10,61 triliun, atau tumbuh 51,78% YoY. Proyeksi itu berangkat dari capaian ICBP di tahun 2023. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 67,91 triliun, tumbuh 4,8% YoY. Kenaikan itu didukung oleh kenaikan rata-rata harga jual (ASP) dan pertumbuhan volume. Adapun laba bersih ICBP di 2023 juga melesat 52,39% menjadi Rp 6,99 triliun.
Dus, Natalia dan Sabela mempertahankan
rating buy ICBP dengan target harga Rp 12.900. Pada penutupan perdagangan Senin (26/4), harga ICBP bertengger di Rp 10.675 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi