KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan pendapatan pra-penjualan (
marketing sales) sebesar Rp 4,9 triliun di 2022. BRI Danareksa Sekuritas pertahankan
rating buy SMRA. Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano dalam riset, Selasa (17/1) mengatakan, pada kuartal IV 2022 sebetulnya capaian
marketing sales SMRA mengalami peningkatan dengan membukukan perolehan Rp 1,4 triliun. Angka itu tumbuh 23% secara kuartalan (QoQ) dan tumbuh 92% secara tahunan (YoY). Hanya saja untuk sepanjang tahun, perolehan
marketing sales SMRA alami penurunan 5% YoY.
"
Marketing sales yang lebih rendah sejalan dengan perkiraan kami karena tidak adanya peluncuran baru di Summarecon Bogor," jelasnya.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dan Sektor Pilihan RHB Sekuritas untuk Tahun Ini Capaian
marketing sales SMRA juga didorong proyek baru yang diluncurkan pada pertengahan November 2022, Summarecon Crown Gading. Proyek tersebut memberikan kontribusi Rp 710 miliar atau 14% dari total
marketing sales. Summarecon Bekasi menjadi proyek dengan pertumbuhan terbaik dengan pertumbuhan 33% YoY. Sementara Summarecon Bogor mengalami penurunan 83%. Selain itu, kontribusi apartemen juga alami penurunan sebesar 24% YoY. Victor juga mengemukakan, sepanjang 2022 penjualan SMRA dengan skema KPR mengalami peningkatan sebesar 22% YoY. Sementara penjualan dengan skema pembayaran tunai justru turun 27%.
BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan
rating buy SMRA dengan target harga Rp 1.050. Pada akhir perdagangan Kamis (19/1), harga SMRA ditutup menguat 4,31% ke level Rp 605 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi