JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menerima kunjungan delegasi perdagangan asal Brunei Darussalam yang terdiri dari perwakilan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Brunei dan kalangan dunia usaha. Djarot Kusumayekti, Direktur UMKM BRI, mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi bisnis dari BRI beserta nasabah binaan. Bagi BRI, kunjungan delegasi perdagangan Brunei ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan hubungan kerjasama bidang ekonomi dan perdagangan antara entitas bisnis dari Brunei dengan BRI beserta binaannya. "Pasar UMKM di Indonesia sangat besar, karena itu BRI masih fokus untuk mengembangkan bisnis UMKM dari berbagai sektor," katanya, Kamis (9/10). Djarot berharap, misi perdagangan kali ini dapat menjadi momentum bagi BRI dan para pelaku usaha UMKM Indonesia, khususnya nasabah binaan Bank BRI untuk dapat menangkap peluang bisnis yang masih terbuka lebar di Brunei Darussalam. "Menjelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai akhir 2015, BRI dituntut untuk agresif dalam menangkap setiap peluang yang ada," kata tambahnya.
BRI dapat kunjungan delegasi perdagangan Brunei
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menerima kunjungan delegasi perdagangan asal Brunei Darussalam yang terdiri dari perwakilan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Brunei dan kalangan dunia usaha. Djarot Kusumayekti, Direktur UMKM BRI, mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi bisnis dari BRI beserta nasabah binaan. Bagi BRI, kunjungan delegasi perdagangan Brunei ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan hubungan kerjasama bidang ekonomi dan perdagangan antara entitas bisnis dari Brunei dengan BRI beserta binaannya. "Pasar UMKM di Indonesia sangat besar, karena itu BRI masih fokus untuk mengembangkan bisnis UMKM dari berbagai sektor," katanya, Kamis (9/10). Djarot berharap, misi perdagangan kali ini dapat menjadi momentum bagi BRI dan para pelaku usaha UMKM Indonesia, khususnya nasabah binaan Bank BRI untuk dapat menangkap peluang bisnis yang masih terbuka lebar di Brunei Darussalam. "Menjelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai akhir 2015, BRI dituntut untuk agresif dalam menangkap setiap peluang yang ada," kata tambahnya.