KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) optimis penyaluran pembiayaan untuk kendaraan roda empat bertumbuh pada tahun ini, meskipun secara industri penjualan mobil mengalami penurunan. 

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara year on year (YoY) penjualan retail mobil nasional turun sebesar 14,8% menjadi 289.551 unit pada periode Januari - April 2024.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan menegaskan target pembiayaan kendaraan baru masih sesuai proyeksi awal yakni bertumbuh 5% secara tahunan di akhir 2024 nanti. 

"Perusahaan telah menetapkan fokus bisnis di tahun 2024 yakni pada high yield segmen, seperti used car dan refinancing," katanya kepada KONTAN, Senin(13/5). 

Baca Juga: BRI Finance Layani Pinjaman Hingga Rp 500 Juta dengan Agunan BPKB

Wahyudi mengungkapkan pihaknya masih optimis karena hingga April 2024 perusahaan mencatat pinjaman mobil baru yang disetujui sudah sebesar Rp 400 miliar, di mana realisasi tersebut sudah mencapai sekitar 63% dari target yang ditetapkan oleh perusahaan di akhir tahun nanti. 

Untuk terus menggenjot pertumbuhan pembiayaan di segmen ini, BRI Finance terus berupaya dengan cara menawarkan promo menarik, mengoptimalkan akses ke debitur dengan aplikasi myBRIf agar dapat menjangkau pasar lebih luas. 

"Sinergi aktivitas pemasaran dengan BRI Group dan penguatan kerja sama dengan platform e-commerce,"

Untuk diketahui bahwa saat ini BRI Finance menawarkan program refinancing dengan DP mulai dari 15%, bunga mulai dari 0,6%, tenor hingga 4 tahun serta dapat dicairkan dalam waktu 1 hari. Kemudian untuk program used car dengan DP mulai dari 20%, bunga mulai dari 0,5% dengan tenor hingga 5 tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .