KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 0,25% menjadi 6%. Terkait hal itu, PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) yang merupakan anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menilai kenaikan suku bunga BI akan berdampak terhadap bisnis multifinance Direktur Operasional dan Sekretaris BRI Finance Willy Halim Sugiardi mengatakan hal itu dikarenakan kenaikan suku bunga tersebut akan diikuti oleh perbankan. Ujung-ujungnya akan meningkatkan Cost of Fund. "Namun, seiring dengan kenaikan BI7DRR sebesar 25 bps menjadi 6%, BRI Finance optimistis bahwa kenaikan tersebut tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap suku bunga BRI Finance," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Jumat (20/10).
BRI Finance Sebut Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Berdampak Terhadap Bisnis Multifinance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 0,25% menjadi 6%. Terkait hal itu, PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) yang merupakan anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menilai kenaikan suku bunga BI akan berdampak terhadap bisnis multifinance Direktur Operasional dan Sekretaris BRI Finance Willy Halim Sugiardi mengatakan hal itu dikarenakan kenaikan suku bunga tersebut akan diikuti oleh perbankan. Ujung-ujungnya akan meningkatkan Cost of Fund. "Namun, seiring dengan kenaikan BI7DRR sebesar 25 bps menjadi 6%, BRI Finance optimistis bahwa kenaikan tersebut tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap suku bunga BRI Finance," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Jumat (20/10).