JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggenjot bisnis pengelolaan dana orang kaya. BRI menargetkan pendapatan berbasis biaya atau fee based income dari bisnis wealth management mencapai Rp 200 miliar sampai akhir 2015. Hingga Mei 2015, BRI sukses mengumpulkan fee based income sebesar Rp 80 miliar, atau 40% dari target setahun. Menurut Catur Budi Harto, Kepala Divisi Wealth Management BRI, pencapaian itu sudah sesuai target. Dus, BRI tidak akan merevisi proyeksi pendapatan fee dari bisnis wealth management di tahun ini. "Kami masih optimistis dengan proyeksi awal," kata dia, Senin (8/6). Salah satu cara memenuhi target adalah dengan memasifkan penjualan produk wealth management. Yang terbaru, BRI untuk keempat kalinya bekerjasama dengan PT Sucorinvest Asset Management menjual produk reksadana bagi nasabah prioritas BRI.
BRI genjot bisnis wealth management
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggenjot bisnis pengelolaan dana orang kaya. BRI menargetkan pendapatan berbasis biaya atau fee based income dari bisnis wealth management mencapai Rp 200 miliar sampai akhir 2015. Hingga Mei 2015, BRI sukses mengumpulkan fee based income sebesar Rp 80 miliar, atau 40% dari target setahun. Menurut Catur Budi Harto, Kepala Divisi Wealth Management BRI, pencapaian itu sudah sesuai target. Dus, BRI tidak akan merevisi proyeksi pendapatan fee dari bisnis wealth management di tahun ini. "Kami masih optimistis dengan proyeksi awal," kata dia, Senin (8/6). Salah satu cara memenuhi target adalah dengan memasifkan penjualan produk wealth management. Yang terbaru, BRI untuk keempat kalinya bekerjasama dengan PT Sucorinvest Asset Management menjual produk reksadana bagi nasabah prioritas BRI.