JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengincar pertumbuhan dua digit untuk penyaluran kredit ke perusahaan BUMN pada tahun 2015. Muhammad Irfan, Direktur Bisnis Kelembagaan BRI, mengatakan, perusahaan pelat merah masih membutuhkan pendanaan dari bank untuk meningkatkan kapasitas bisnis. “Kredit ke sektor BUMN akan tumbuh 15%-20%,” kata Irfan, Selasa (7/4). Artinya, BRI akan mengucurkan kredit baru ke perusahaan pelat merah sekitar Rp 11 triliun - Rp 14 triliun di tahun ini. Sebagai perbandingan, per Desember 2014 realisasi pertumbuhan kredit BUMN oleh BRI sebesar Rp 74,1 triliun atau tumbuh 19,35% dibandingkan posisi Rp 62,5 triliun per Desember 2013. Irfan menambahkan, dalam menyalurkan kredit ke BUMN tersebut, BRI akan membidik sektor infrastruktur, telekomunikasi dan transportasi.
BRI incar kredit ke BUMN Rp 14 triliun
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengincar pertumbuhan dua digit untuk penyaluran kredit ke perusahaan BUMN pada tahun 2015. Muhammad Irfan, Direktur Bisnis Kelembagaan BRI, mengatakan, perusahaan pelat merah masih membutuhkan pendanaan dari bank untuk meningkatkan kapasitas bisnis. “Kredit ke sektor BUMN akan tumbuh 15%-20%,” kata Irfan, Selasa (7/4). Artinya, BRI akan mengucurkan kredit baru ke perusahaan pelat merah sekitar Rp 11 triliun - Rp 14 triliun di tahun ini. Sebagai perbandingan, per Desember 2014 realisasi pertumbuhan kredit BUMN oleh BRI sebesar Rp 74,1 triliun atau tumbuh 19,35% dibandingkan posisi Rp 62,5 triliun per Desember 2013. Irfan menambahkan, dalam menyalurkan kredit ke BUMN tersebut, BRI akan membidik sektor infrastruktur, telekomunikasi dan transportasi.