MAKASSAR. Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berupaya menggali potensi daerah sebagai target program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang bergulir lagi sejak 18 Agustus 2015. Sejumlah daerah di wilayah Tengah dan Timur Indonesia, kini menjadi sasaran bank spesialis kredit mikro tersebut. Menurut Asmawi Syam, Direktur Utama BRI, sejumlah daerah seperti Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi penyaluran KUR yang tak kalah besar. Penopangnya adalah pertumbuhan industri pariwisata di wilayah tersebut. Asmawi mengatakan, salah satu hal penting dalam penyaluran KUR adalah menggulirkan kredit bagi penguatan industri yang menyerap banyak tenaga kerja. Nah, industri pariwisata di Indonesia merupakan sektor yang cukup banyak menyerap tenaga kerja.
BRI incar penyaluran KUR ke industri pariwisata
MAKASSAR. Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berupaya menggali potensi daerah sebagai target program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang bergulir lagi sejak 18 Agustus 2015. Sejumlah daerah di wilayah Tengah dan Timur Indonesia, kini menjadi sasaran bank spesialis kredit mikro tersebut. Menurut Asmawi Syam, Direktur Utama BRI, sejumlah daerah seperti Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi penyaluran KUR yang tak kalah besar. Penopangnya adalah pertumbuhan industri pariwisata di wilayah tersebut. Asmawi mengatakan, salah satu hal penting dalam penyaluran KUR adalah menggulirkan kredit bagi penguatan industri yang menyerap banyak tenaga kerja. Nah, industri pariwisata di Indonesia merupakan sektor yang cukup banyak menyerap tenaga kerja.