KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ingin menyasar segmen usaha ultra mikro (UMi) lebih besar. Lewat Holding Ulta Mikro, BRI ingin memberikan akses keuangan bagi para pengusaha UMi yang terbiasa ke rentenir. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Holding Umi BRI akan terus membuka akses layanan keuangan yang lebih luas kepada masyarakat, terdapat 45 juta potensi nasabah ultra mikro yang dapat diberdayakan. Sekitar 15 juta di antaranya sudah dapat mengakses lembaga pembiayaan formal. “Meskipun demikian, masih ada sekitar 12 juta pelaku usaha UMi yang mengakses pembiayaan informal termasuk rentenir, dan sekitar 18 juta pelaku usaha UMi lainnya belum tersentuh lembaga pembiayaan formal maupun informal. Di sinilah segmen UMi dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI Group”, ungkap Supari dalam keterangan tertulis pada Senin (19/9).
BRI Ingin Layani 12 Juta Pelaku Usaha Mikro yang Mengakses Rentenir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ingin menyasar segmen usaha ultra mikro (UMi) lebih besar. Lewat Holding Ulta Mikro, BRI ingin memberikan akses keuangan bagi para pengusaha UMi yang terbiasa ke rentenir. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Holding Umi BRI akan terus membuka akses layanan keuangan yang lebih luas kepada masyarakat, terdapat 45 juta potensi nasabah ultra mikro yang dapat diberdayakan. Sekitar 15 juta di antaranya sudah dapat mengakses lembaga pembiayaan formal. “Meskipun demikian, masih ada sekitar 12 juta pelaku usaha UMi yang mengakses pembiayaan informal termasuk rentenir, dan sekitar 18 juta pelaku usaha UMi lainnya belum tersentuh lembaga pembiayaan formal maupun informal. Di sinilah segmen UMi dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI Group”, ungkap Supari dalam keterangan tertulis pada Senin (19/9).