BRI ingin recovery rate NPL capai 60% tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan persentase recovery hapus buku kredit bermasalah pada 2018 ini 60% atau naik dari realisasi pada tahun lalu 53%.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI bilang kedepan bank menargetkan recovery hapus buku kredit bermasalah tahun ini lebih baik. "Dengan target ini, maka dari misalnya 100 jumlah write off yang dilakukan 60% akan kembali," kata Haru Rabu (25/1).

Sebagai gambaran saja, sepanjang 2017 lalu BRI melakukan hapus buku kredit bermasalah sebesar Rp 9,5 triliun dengan jumlah coverage ratio 195%.


Artinya dari Rp 14,8 triliun rasio kredit bermasalah, BRI mencadangkan dana sebesar Rp 29 triliun. Menurut Haru dengan pencadangan dua kali jumlah NPL maka relatif cukup untuk mencover NPL yang memburuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati