BRI Insurance menggandeng Accesstrade Indonesia untuk memperluas jangkauan pemasaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) kembali memperluas jangkauan pemasaran dengan menggandeng Accesstrade Indonesia. Hal ini ditandai dengan penandatangan kerjasama pada Selasa, 17 November 2020 di Hotel Gran Melia, Jakarta.

Fankar Umran, Chief Executive Officer (CEO) BRINS menyebut, kolaborasi ini dapat mendorong potensi pasar bisnis asuransi melalui ekosistem digital dan memperluas jangkauan produk milik BRI Insurance. "Kolaborasi ini telah membawa alternatif baru bagi bisnis dan individu sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam menjangkau kebutuhan proteksi dan kesadaran akan pentingnya asuransi yang disediakan BRINS secara keseluruhan," kata Fankar, Selasa (17/11).

Selain itu, transformasi ini menjadi komitmen BRI Insurance pada ekosistem digital serta bentuk perhatian dalam memahami perkembangan kanal marketing dan pasar secara luas, khususnya menjangkau generasi milenial yang merupakan digital savvy

Baca Juga: Gandeng Lifepal, BRI Insurance perluas jangkauan pemasaran asuransi kendaraan

Prayudho Rahardjo, CEO Accesstrade Indonesia berharap kolaborasi ini bisa menjadi jembatan bagi perusahaan untuk memperluas pasar melalui platform digital seperti website, blog ataupun akun media sosial. "Serta memberikan kesempatan bagi para penayang iklan (publisher) untuk mendapatkan penghasilan dengan menjalankan kampanye afiliasi dari BRINS," kata dia.

Accesstrade akan memberikan informasi dan edukasi tentang kepentingan proteksi dari berbagai sisi terutama kepada generasi milenial yang gaya hidup yang lebih teratur dengan adanya BRINS dalam memberikan perlindungan secara menyeluruh.

Accesstrade adalah perusahaan affiliate marketing yang menyediakan metode pemasaran digital dan menghubungkan antara pengiklan (advertiser) dan penayang iklan (publisher) yang dapat diukur berdasarkan performa, baik itu per klik, install, registrasi ataupun penjualan.

Baca Juga: Tersengat Covid-19, hasil investasi asuransi jiwa tergerus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati