KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi sebesar 12,2% year on year (yoy) menjadi Rp 944,26 triliun. Berkat pertumbuhan DPK ini, bank dengan sandi saham BBRI ini mencatatkan rasio kredit terhadap DPK atau loan to deposit rasio (LDR) sekitar 89,34%. Nilai ini naik tipis dari periode yang sama tahun 2017 di level 87,84%. "LDR ini kita jaga di batas antara 88%-92% pada 2019 yang kami anggap sebagai LDR ideal," ujar Direktur keuangan BRI Haru Koesmahargyo di Jakarta, Rabu (30/1) Asal tahu saja, pertumbuhan kredit bank dengan sandi saham BBRI ini secara konsolidasi sebesar 14,1% yoy di tahun 2018 menjadi Rp 843,6 triliun.
BRI jaga rasio kredit terhadap DPK di 92% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi sebesar 12,2% year on year (yoy) menjadi Rp 944,26 triliun. Berkat pertumbuhan DPK ini, bank dengan sandi saham BBRI ini mencatatkan rasio kredit terhadap DPK atau loan to deposit rasio (LDR) sekitar 89,34%. Nilai ini naik tipis dari periode yang sama tahun 2017 di level 87,84%. "LDR ini kita jaga di batas antara 88%-92% pada 2019 yang kami anggap sebagai LDR ideal," ujar Direktur keuangan BRI Haru Koesmahargyo di Jakarta, Rabu (30/1) Asal tahu saja, pertumbuhan kredit bank dengan sandi saham BBRI ini secara konsolidasi sebesar 14,1% yoy di tahun 2018 menjadi Rp 843,6 triliun.