KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dikabarkan berencana menghimpun pendanaan senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun melalui penerbitan saham baru dengan mekanisme rights issue. Namun, BRI menapik kabar tersebut." Terkait pemberitaan rights issue tersebut, kami sampaikan bahwa itu tidak benar," kata Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI pada KONTAN, Kamis (7/1). Aestika mengatakan, saat ini BRI tengah fokus memacu kinerja dan berperan dalam program pemulihan ekonomi nasional setelah tertekan pandemi Covid-19. Dukungan yang diberikan diharapkan bisa membantu masyarakat Indonesia bisa kembali bangkit, terutama para pelaku UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi kita.
BRI jawab kabar rencana rights issue sebesar Rp 14 triliun tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dikabarkan berencana menghimpun pendanaan senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun melalui penerbitan saham baru dengan mekanisme rights issue. Namun, BRI menapik kabar tersebut." Terkait pemberitaan rights issue tersebut, kami sampaikan bahwa itu tidak benar," kata Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI pada KONTAN, Kamis (7/1). Aestika mengatakan, saat ini BRI tengah fokus memacu kinerja dan berperan dalam program pemulihan ekonomi nasional setelah tertekan pandemi Covid-19. Dukungan yang diberikan diharapkan bisa membantu masyarakat Indonesia bisa kembali bangkit, terutama para pelaku UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi kita.