JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan pentingnya optimalisasi layanan bank tanpa kantor (branchless banking) bagi para nelayan. Bank Rakyat Indonesia (BRI) saat ini pun tengah menyusun skema kredit yang sesuai untuk nelayan melalui branchless banking. Djarot Kusumayakti, Direktur UMKM BRI mengatakan, bahwa saat ini BRI tengah mendefinisikan nelayan serta membaginya dalam kelompok. Seperti nelayan tangkap, nelayan budidaya, nelayan produsen, nelayan distributor dan nelayan pedagang. Dari segi kapasitas nelayan tangkap, juga dibagi lagi dalam nelayan kecil yang melaut tiap hari, nelayan menengah yang melaut dalam hitungan mingguan, maupun nelayan besar yang melaut dalam hitungan 1 - 2 bulan.
BRI kaji model pembiayaan untuk nelayan
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan pentingnya optimalisasi layanan bank tanpa kantor (branchless banking) bagi para nelayan. Bank Rakyat Indonesia (BRI) saat ini pun tengah menyusun skema kredit yang sesuai untuk nelayan melalui branchless banking. Djarot Kusumayakti, Direktur UMKM BRI mengatakan, bahwa saat ini BRI tengah mendefinisikan nelayan serta membaginya dalam kelompok. Seperti nelayan tangkap, nelayan budidaya, nelayan produsen, nelayan distributor dan nelayan pedagang. Dari segi kapasitas nelayan tangkap, juga dibagi lagi dalam nelayan kecil yang melaut tiap hari, nelayan menengah yang melaut dalam hitungan mingguan, maupun nelayan besar yang melaut dalam hitungan 1 - 2 bulan.