JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi bank pengelola dana amanat senilai US$ 600 juta yang dimiliki Program Compact dari Amerika Serikat (AS). Penandatanganan kerjasama dilakukan antara Milennium Challenge Account-Indonesia (MCA-I), BRI dan Cardno Emerging Market USA, LTD pada hari ini (17/12) di Jakarta.Menurut Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI Asmawi Syam, BRI telah ditunjuk sebagai wali amanat untuk dana hibah tersebut selama lima tahun. Program Compact sendiri merupakan program hibah dari pemerintah AS melalui Milennium Challenge Corporation (MCC) yang telah ditandatangai pemerintah Indonesia dan pemerintah AS pada 19 November 2011 lalu."Program ini terdiri atas kegiatan utama. Pertama, perbaikan nutrisi, yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM, lalu procurement, yang arahnya perbaikan barang dan jasa untuk efektifitas anggaran, serta green prosperity, untuk pengembangan energi terbarukan di daerah-daerah," kata Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN Wismana Adi Subrata dikesempatan yang sama. Adi bilang, BRI menang dalam sebuah beauty contest.Di sisi lain, Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni mengaku belum mengetahui bagaimana proses penyaluran dana hibah tersebut. "Dalam jangka yang tidak terlalu lama ini bisa ada endapan dana. Dana dikucurkan bertahap, tapi belum tahu persis cashflow-nya seperti apa. Karena memang belum jelas kemana disalurkannya. Lagi pula, kami lihatnya jangka panjang, jadi meningkatkan kepercayaan kepada BRI juga," bebernya.Dana hibah ini sendiri tidak langsung masuk ke BRI. "Nanti masuknya bertahap dan penyalurannya pun bertahap juga," pungkas Baiquni.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BRI kelola dana hibah pemerintah AS
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi bank pengelola dana amanat senilai US$ 600 juta yang dimiliki Program Compact dari Amerika Serikat (AS). Penandatanganan kerjasama dilakukan antara Milennium Challenge Account-Indonesia (MCA-I), BRI dan Cardno Emerging Market USA, LTD pada hari ini (17/12) di Jakarta.Menurut Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI Asmawi Syam, BRI telah ditunjuk sebagai wali amanat untuk dana hibah tersebut selama lima tahun. Program Compact sendiri merupakan program hibah dari pemerintah AS melalui Milennium Challenge Corporation (MCC) yang telah ditandatangai pemerintah Indonesia dan pemerintah AS pada 19 November 2011 lalu."Program ini terdiri atas kegiatan utama. Pertama, perbaikan nutrisi, yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM, lalu procurement, yang arahnya perbaikan barang dan jasa untuk efektifitas anggaran, serta green prosperity, untuk pengembangan energi terbarukan di daerah-daerah," kata Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN Wismana Adi Subrata dikesempatan yang sama. Adi bilang, BRI menang dalam sebuah beauty contest.Di sisi lain, Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni mengaku belum mengetahui bagaimana proses penyaluran dana hibah tersebut. "Dalam jangka yang tidak terlalu lama ini bisa ada endapan dana. Dana dikucurkan bertahap, tapi belum tahu persis cashflow-nya seperti apa. Karena memang belum jelas kemana disalurkannya. Lagi pula, kami lihatnya jangka panjang, jadi meningkatkan kepercayaan kepada BRI juga," bebernya.Dana hibah ini sendiri tidak langsung masuk ke BRI. "Nanti masuknya bertahap dan penyalurannya pun bertahap juga," pungkas Baiquni.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News