BRI-Kemendag dorong transaksi non-tunai UMKM



JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk bertekad meningkatkan akses atau inklusi lembaga keuangan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kali ini, BRI menggandeng Kementerian Perdagangan (Kemendag) guna meningkatkan akses keuangan bagi UMKM di sektor perdagangan.Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengungkapkan, berdasarkan prinsip kemitraan, guna mendukung pemberdayaan bagi UMKM di sektor perdagangan yang berdaya saing, akan dilaksanakan perjanjian kerjasama peningkatan akses keuangan bagi usaha mikro, kecil dan menengah di sektor perdagangan antara BRI dengan Kemendag Republik Indonesia.Menurut Ali, terdapat enam tujuan kerjasama dengan Kemendag. Pertama, akan mensinergikan layanan perbankan terkait akses keuangan dengan kebutuhan transaksi jual beli dan permodalan UMKM di sektor perdagangan.Kedua, UMKM di sektor perdagangan akan dapat mengakses layanan perbankan terkait transaksi keuangan dan permodalan sesuai persyaratan perbankan yang dilengkapi dengan fasilitas electronic banking.Ketiga, akan mengoptimalisasi konektivitas teknologi informasi dan komunikasi layanan perbankan dalam mendukung pemberdayaan UMKM di sektor perdagangan.Keempat, akan meningkatkan sosialisasi dan penyebaran informasi terkait keberadaan layanan perbankan terkait transaksi keuangan dan permodalan yang dibutuhkan oleh UMKM di sektor perdagangan.   Kelima, akan mendorong pemberdayaan pedagang pasar dan juga warung tradisional melalui pelatihan atau sosialisasi mengenai pemahaman berdagang yang bertanggung jawab, jujur, tertib, amanah dan tidak merugikan konsumen.Keenam, akan mengoptimalisasikan unit kerja perbankan di pasar tradisional khususnya di daerah dalam melayani akses transaksi keuangan dan permodalan bagi UMKM di sektor perdagangan. Sebagai langka konkrit, bank dengan kode emiten BBRI akan membuka unit kerja perbankan, yakni Teras BRI di pasar yang sudah di revitalisasi oleh Kemendag."Kami akan sosialisasikan layanan perbankan terkait akses pembiayaan dan jasa-jasa perbankan lainnya bagi UMKM perbankan di pasar tradisional yang akan atau telah diresmikan oleh Kementerian Perdagangan di seluruh wilayah Indonesia antara lain di Kabupaten Pasaman (Sumatera Barat), Kabupaten Kebumen (Jawa Tengah), Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah), Kabupaten Pontianak (Kalimantan Barat), dan Kabupaten Belitung (Bangka Belitung), dan daerah lainnya," jelas Ali melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (13/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia