JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengklaim sudah menerapkan pembiayaan berkelanjutan dalam menyalurkan kredit. Hal ini dilakukan salah satunya dengan menerbitkan sustainable report bersamaan dengan penerbitan laporan tahunan.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, bank berkode BBRI ini mensyaratkan calon debitur untuk memperhatikan faktor lingkungan. "Hal ini sebagai salah satu syarat dalam pemberian kredit," ujar Haru, Selasa, (15/11).

Haru tidak merinci apa saja indikator yang digunakan BRI untuk menilai suatu pembiayaan termasuk berkelanjutan atau tidak. Namun dipastikan kredit yang diberikan tidak terkait proyek yang bersifat merusak lingkungan.

Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan dan industri keuangan mulai menerapkan secara menyeluruh kebijakan pembiayaan berkelanjutan. Untuk mempercepat hal ini OJK sedang menyusun kebijakan keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa keuangan.

Mulya Siregar, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK mengatakan, regulator sudah menerbitkan roadmap keuangan berkelanjutan antara 2015 sampai 2019 pada 2014 lalu.

"Hal ini bertujuan untuk meningkatkan portofolio industri jasa keuangan pada sektor ekonomi ramah lingkungan khususnya sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi," ujar Mulya, Selasa (15/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini