JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mematangkan rencana konsolodasi bank-bank pelat merah. Hal ini tercermin dari usaha pemerintah mengonsolidasikan operasional dan juga bisnis bank. Terbaru, Kementian BUMN tengah menggeber sinergi bank-bank BUMN, yang dimulai dari infrastruktur bank. Sebut saja konsolidasi Automated Teller Machine (anjungan tunai mandiri/ ATM). Deputi Bidang Jasa Usaha Kementerian BUMN, Gatot Trihargo bilang, upaya konsolidasi operasional dan juga bisnis bank merupakan bentuk sinergi bank-bank BUMN menuju konsolidasi perbankan. Kementian BUMN menargetkan dapat menyelesaian skema kesepakatan mengenai pembagian beban biaya dan juga jaringan terkait konsolidasi ATM dan EDC bank-bank BUMN ini, pada pertengahan tahun mendatang. Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, Toni Soetirto mengungkapkan, dengan adanya konsolidasi ATM antar bank BUMN ini, akan ada efisiensi dari segi investasi dan juga perawatan ATM. Sebab, selain biaya impor pengadaan mesin ATM, bank pelat merah juga akan bisa mengurangi biaya perawatan mesin ATM.
BRI: Konsolidasi ATM bisa turunkan BOPO
JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mematangkan rencana konsolodasi bank-bank pelat merah. Hal ini tercermin dari usaha pemerintah mengonsolidasikan operasional dan juga bisnis bank. Terbaru, Kementian BUMN tengah menggeber sinergi bank-bank BUMN, yang dimulai dari infrastruktur bank. Sebut saja konsolidasi Automated Teller Machine (anjungan tunai mandiri/ ATM). Deputi Bidang Jasa Usaha Kementerian BUMN, Gatot Trihargo bilang, upaya konsolidasi operasional dan juga bisnis bank merupakan bentuk sinergi bank-bank BUMN menuju konsolidasi perbankan. Kementian BUMN menargetkan dapat menyelesaian skema kesepakatan mengenai pembagian beban biaya dan juga jaringan terkait konsolidasi ATM dan EDC bank-bank BUMN ini, pada pertengahan tahun mendatang. Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, Toni Soetirto mengungkapkan, dengan adanya konsolidasi ATM antar bank BUMN ini, akan ada efisiensi dari segi investasi dan juga perawatan ATM. Sebab, selain biaya impor pengadaan mesin ATM, bank pelat merah juga akan bisa mengurangi biaya perawatan mesin ATM.