KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tidak hanya melayani produk perbankan, setiap kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga menawarkan produk-produk perlindungan kesehatan yakni asuransi kepada semua nasabah, baik itu nasabah mikro hingga nasabah ritel dan korporasi.

Pimpinan Cabang BRI Artha Gading, Gunariyadi mengatakan, pihaknya menerapkan layanan one stop solution untuk seluruh nasabah yang membutuhkan perlindungan dini. Lewat bekerjasama dengan BRI Life, Kantor Cabang BRI Artha Gading ini memberikan layanan asuransi kesehatan untuk nasabah mikro dengan biaya premi yang ringan di kantong.

Melalui produk asuransi Pijar milik BRI Life, BRI Artha Gading menawarkan asuransi kesehatan dengan premi mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 200.000 yang bisa nasabah manfaatkan selama 1 tahun. Apa saja manfaat yang didapatkan? Bagi Anda yang sakit dan harus dirawat untuk Tindakan lebih lanjut maka bisa melakukan klaim biaya rawat inap di Rumah Sakit, Klinik dan Puskemas akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura,Gandeng Schroders dan Fullerton

Baca Juga: Buka Tabungan BRI Bisa Lewat BRImo

Tak hanya itu, bagi pemegang polis, manfaat lain dari asuransi Pijar adalah adalah penggantian biaya pembedahan dan operasi akibat sakit maupun kecelakaan, santunan meninggal dunia karena sakit, santunan meninggal dunia karena kecelakaan, dan santunan cacat tetap karena kecelakaan. Nah, maksimal santunan harian rumah sakit ini selama 90 hari per tahun.

“Nantinya, nasabah bisa klaim dana dengan metode reimburse. Nasabah bisa langsung datang ke kantor cabang BRI untuk reimburse,” kata Guna kepada KONTAN. Dengan asuransi Pijar dari BRI Life ini dikhususkan untuk nasabah mikro, misalnya di BRI Artha Gading menawarkan asuransi Pijar untuk pengemudi (driver) di perusahaan ekspedisi.

Nah, untuk nasabah yang ikut perlindungan asuransi ini maka proteksi akan diberikan selama 1 tahun dan tidak dikenakan biaya kepada nasabah. Adapun, produk asuransi ini berlaku untuk usia minimal  21 tahun sampai dengan 64 tahun, dengan ketentuan usia masuk ditambah masa asuransi tidak lebih dari 65 tahun.

Baca Juga: Peran BRI Dukung UMKM Terus Berlanjut

Sejatinya, asuransi menjadi tempat proteksi perlindungan dini. Perencana Keuangan Eko Endarto mengatakan, sakit adalah keniscayaan, karena tidak ada orang yang tidak pernah sakit, sehingga asuransi yang diperlukan untuk memberikan perlindungan kesehatan Anda. Lewat asuransi, jika tiba-tiba Anda sakit, maka tidak perlu cemas soal biaya penyembuhannya. “Toh, biaya kesehatan itu tidaklah murah,” kata Eko.

Saat ini, premi asuransi sudah lebih ramah di kantong mulai dari Rp 100.000. Eko bilang, pilihlah nilai premi asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda. Dalam memutuskan untuk kepemilikan asuransi, menurutnya sejak lahir harusnya terproteksi dan terlebih bila gaya hidup dan profesi Anda berisiko maka asuransi makin dibutuhkan dan makin harus sejak dini dimiliki.

Baca Juga: Qlola by BRI, Dukung Nasabah Korporasi Kelola Transaksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika