KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi BRI Life atau yang biasa dikenal dengan BRI Life mencatatkan risk based capital (RBC) sebesar 481,6% per Juli 2023. Angka tersebut jauh di atas batas minimum yang dipersyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%. Direktur Utama BRI Life Iwan Parsila menyampaikan beberapa hal yang diperhatikan perusahaannya yang dapat memengaruhi kinerja RBC nya, antara lain produk-produk harus memiliki profitability yang baik. Selanjutnya adalah melakukan proses pemasaran dengan baik, di mana hal ini harus diperhatikan guna memenuhi proper market conduct dan memitigasi potensi mis-selling. Kemudian adapun asumsi yang BRI Life gunakan harus divalidasi secara berkala.
Baca Juga: BRI Life Catat Hasil Investasi Tembus Rp 831 Miliar hingga Juli 2023 “Untuk memastikan asumsi yang digunakan masih valid,” ujar Iwan kepada Kontan.co.id, Selasa (12/9).