KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi BRI Life (BRI Life) berhasil menorehkan performa positif sepanjang paruh pertama 2025. Perusahaan ini membukukan laba sebesar Rp 419,2 miliar,  tumbuh 32,0% secara tahunan atau year on year (YoY) 

Selain itu, BRI Life membukukan Annualized Premium Equivalent (APE) atau premi baru tahunan yang disetarakan mencapai Rp 2 triliun pada semester I-2025. Angka ini melonjak 29,3% secara tahunan.

Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto memaparkan, kontribusi terbesar terhadap pencapaian tersebut berasal dari lini bisnis bancassurance yang menyumbang 63,2% atau setara Rp1,3 triliun. Smeentara daro lini bisnis korporasi melesat 216,6% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 516,8 miliar

KB Bank Catat Kinerja Apik di Kuartal III-2025, Laba Bersih Sentuh Rp265 Miliar

Dia bilang, pertumbuhan impresif di lini bisnis korporasi utamanya didorong oleh peningkatan signifikan pada produk asuransi kesehatan BRI Life, yang tumbuh sebesar 402,4% secara tahunan.

Baca Juga: Peningkatan Nilai Produksi Singkong dan Ketahanan Pangan, Begini Cara BRI Life

“Kenaikan ini merupakan hasil dari inisiatif BRI Life dalam dua tahun terakhir untuk meningkatkan kapabilitas di sektor kesehatan, dimulai dengan pengelolaan swakelola TPA,” kata Aris dalam keterangannya, Kamis (31/7).

Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), BRI Life berhasil menempati posisi teratas di industri asuransi jiwa dari pencapaian APE di paruh pertama 2025. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas dan optimalnya pada strategi bisnis BRI Life yang didukung sinergi kuat dengan  BRI dan FWD Management Holding Limited (FWD). 

Untuk menjaga momentum pertumbuhan di paruh kedua 2025, BRI Life meluncurkan produk baru bernama ARUNIKA, yang menyasar nasabah ritel melalui kanal bancassurance. Produk ini diharapkan mendorong penetrasi pasar dan meningkatkan nilai tambah bagi nasabah.

Baca Juga: Laba Bersih BRI Life Tumbuh 42%, Jadi Rp 760,4 Miliar pada 2024

Aris, menyampaikan bahwa pertumbuhan APE selama Semester I memperkuat posisi perusahaan di industri asuransi jiwa nasional. Ia menegaskan, capaian ini didorong oleh sinergi strategis, inovasi produk, serta komitmen seluruh insan BRI Life dalam meningkatkan kualitas layanan.

"Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam memberikan perlindungan optimal dan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Ke depan, kami akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan untuk mempertahankan posisi terdepan di industri," tutup Aris.

BRI Life juga berhasil mempertahankan rasio klaim yang lebih rendah dari rata-rata industri, berkat inovasi layanan dan produk managed care yang diluncurkan sejak awal tahun untuk memperkuat segmen asuransi kesehatan. Tingkat Risk Based Capital (RBC) pun mencapai 579,6%, jauh di atas ketentuan minimum OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News