KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi BRI Life (BRI Life) menyebut prospek produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (paydi) alias unitlink jenis saham masih menjanjikan pada 2024. Direktur Keuangan BRI Life Lim Chet Ming mengatakan prospek tahun ini masih berpotensi baik dengan adanya sentimen positif atas proyeksi interestrate yang akan turun, baik di Indonesia maupun Amerika Serikat. "Dalam jangka waktu pendek, unitlink saham akan tertekan dengan memanasnya permasalahan geopolitik Timur Tengah, termasuk perang antara Iran dan Israel, yang mengakibatkan IHSG terkoreksi sampai level 7.000, tetapi untuk jangka waktu panjang masih berpotensi lebih baik," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (23/4).
Pada 2024, Lim menyampaikan BRI Life akan berfokus terhadap penjualan asuransi Produk Proteksi Tradisional. Dia juga mengatakan pihaknya akan tetap mewaspadai segala risiko yang mungkin terjadi pada tahun ini. Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Terdongkrak Bancassurance