BRI Life targetkan premi capai Rp 5,57 triliun pada 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Sales Kick Off di awal tahun 2021 yang dilaksanakan PT Asuransi BRI Life, menjadi momentum penting bagi manajemen perusahaan untuk menyampaikan strategi perusahaan dalam mencapai target sales di tahun berjalan.

Review terhadap pencapaian-pencapaian serta performa perusahaan ditahun sebelumnya menjadi point penting dalam penyusunan strategi kerja tahun ini.

Lebih dari itu, Sales Kick Off juga dirasa menjadi media yang tepat untuk mengkalibrasi kembali komitmen dan motivasi seluruh anggota tim dalam perusahaan karena tahun baru identik dengan semangat baru yang seharusnya lebih dahsyat muncul dibanding tahun sebelumnya dan juga dapat menjadi ajang yang efektif untuk mendeliver point-point tersebut kepada seluruh komisaris, direksi dan Karyawan serta para stakeholder perusahaan.


Baca Juga: FWD Group suntik modal dalam bentuk beli saham BRI life, ini kata BRI

Direktur Pemasaran dan Bisnis Syariah BRI Life Anik Hidayati menjelaskan detail target utama yang dicanangkan perusahaan untuk menjadi lima besar perusahaan asuransi berdasarkan market share GWP memulai babak baru di tahun 2021 dengan mengoptimalisasikan kanal-kanal pemasaran, mengembangkan produk yang kompetitif serta mengembangkan kualitas layanan yang prima

BRI Life menargetkan sales pada 2021 untuk pencapaian premi sebesar Rp 5,57 triliun, sementara Fee Based Income (FBI) senilai  Rp 520,7 miliar, dan Premi Lanjutan (PL) sebesar Rp 1,47 triliun.

"Dengan semangat Aim High yang ada di dalam diri karyawan BRI Life, kita yakini target sales 2021 ini akan dapat dicapai melalui kerja keras semua bagian dan support dari semua pihak, sehingga target tersebut dapat dicapai pada bulan September 2021 mendatang dan akan melampauinya hingga akhir tahun 2021," kata Anik dalam virtual sales kick off 2021, Rabu (3/2).

Anik menjelaskan, untuk pencapaian premi secara keseluruhan pada tahun 2020 memang tidak tercapai 100%, karena ada kanal bisnis yang terkena pandemi yakni bisnis AJK (Asuransi Jiwa Kredit), tetapi berkat kerja keras bersama, pencapaian tersebut bisa ditutup melalui bisnis IBS (Bancassurance) yang meningkat  dari target Rp. 1,4 triliun tercapai Rp. 1,7 triliun di tahun 2021.

“Berdasarkan kondisi pertumbuhan ini manajemen sangat yakin, target premi perusahaan yang telah ditetapkan di tahun 2021, akan dapat dicapai oleh tim sales lebih cepat, ditunjang kolaborasi dengan produk aplikasi digital guna menunjang kemudahan sales dalam menjual produk,” jelas Anik.

Baca Juga: FWD Group Tunggu Izin Masuk BRI Life

Anik mengajak para peserta forum untuk berfokus pada pemahaman dan evaluasi atas optimalisasi lima kanal bisnis, yakni; In Branch, Distribusi, Alternatif, Corporate dan Agency.

Sementara itu, Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila memaparkan, seluruh karyawan di semua divisi harus bersinergi guna memberikan inisiatif positif dengan risiko yang terukur, sehingga pihaknya bersama akan dapat berkolaborasi mencapai produktivitas tinggi dan kualitas terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto